Ratusan Siswa di Bogor Keracunan MBG, BGN: Hasil Lab Makanan Terkontaminasi Bakteri

7 hours ago 3

loading...

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana mengatakan, hasil lab menunjukkan makanan terkontaminasi bakteri jadi penyebab ratusan siswa di Bogor keracunan. Foto/SindoNews

BOGOR - Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkap penyebab ratusan siswa di Kota Bogor keracunan usai menyantap program Makan Bergizi Gratis (MBG) . Ternyata, makanan itu telah terkontaminasi bakteri.

"Kami sudah cek bahwa penyebabnya, ini sudah keluar dari lab bahwa ada istilahnya kontaminasi Salmonella dan E.coli ya, dari bakteri," kata Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, di Kantor Ombudsman, Rabu (14/5/2025).

Bakteri-bakteri itu menurutnya datang dari bahan baku makanan seperti telur dan sayuran. Dadan menyebut makanan itu tidak dicurigai terkontaminasi saat pertama kali disajikan.

"(terkontaminasi) Itu dari air, ada di bahan baku, telur dan juga ada di sayuran. Saya bertanya juga kepada korbannya bahwa tidak ada hal yang mencurigakan terkait hal itu (makanan terkontaminasi)," ujar Dadan.

Baca juga: Kasus Dugaan Keracunan MBG di Kota Bogor, Korban Tembus 214 Orang

Merespon hal ini, BGN menurutnya akan memperpendek waktu penyajian makanan hingga bisa dikonsumsi oleh penerima manfaat. Artinya, makanan yang disajikan harus lebih cepat dikonsumsi.

"Kita mungkin sudah harus perketat supaya tidak terjadi lagi. Karena masakan ini kan ada batas waktunya untuk konsumsi," tutup Dadan.

Baca juga: Banyak Kasus Keracunan, BGN Godok Rencana Pemberian Asuransi Bagi Penerima MBG

Sebagai informasi, hingga Selasa, 13 Mei 2025 Dinas Kesehatan Kota Bogor mencatat setidaknya terdapat 223 siswa yang keracunan diduga karena menyantap makanan dari program MBG.

Rinciannya kasus keracunan makanan sejak 7-12 Mei 2025 secara kumulatif 45 orang menjalani rawat inap, 49 orang menjalani rawat jalan, dan 129 orang mengalami keluhan ringan.

(cip)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |