loading...
Kewirausahaan menjadi fokus kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang di SMA Adzkia Islamic School Pesantrean Daarut Tauhid Kota Tangerang Selatan. Foto/Istimewa.
TANGERANG SELATAN - Pada 2045 populasi penduduk usia produktif Indonesia diperkirakan mencapai 70 persen, yang kemudian dikenal dengan istilah bonus demografi.
Inilah kesempatan emas bagi Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan kesejahteraan bangsa yang kelak diperankan oleh generasi muda sekarang. Maksud bonus demografi yaitu ketika proporsi penduduk usia produktif (15 – 64 tahun) lebih besar dari penduduk yang tidak produktif.
Baca juga: Mengintip Gaji Insinyur Minyak di Arab Saudi yang Capai Ratusan Juta per Bulan
Salah satu peran utama generasi muda di sektor pembangunan ekonomi pada momentum 2045 adalah kewirausahaan dengan memanfaatkan teknologi digital, khususnya platform media sosial. Kewirausahaan inilah menjadi fokus kegiatan bertema Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang di SMA Adzkia Islamic School Pesantrean Daarut Tauhid Kota Tangerang Selatan. Acara ini diselenggarakan pada Senin, 12 Mei 2025 di komplek Pesantren Daarut Tauhid Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Dalam pelatihan tersebut diikuti sekitar 30 siswa kelas XII SMA Adzkia Islamic School, yang tak lama lagi menamatkan pendidikan di sini. Kegiatan pelatihan dibuka oleh Kepala Sekolah SMA Adzkia Islamic School, Irwan Gunawan yang memaparkan mengenai empat pilar pembelajaran di Pesantren Daarut Tauhid, yaitu maarifatullah (mengenal Allah SWT), leadership (kepemimpinan), berwawasan lingkungan, dan entrepreneur atau kewirausahaan.
Baca juga: 6 Tokoh Indonesia Lulusan Monash University, Mantan Wapres hingga Artis