PHE ONWJ Bersama Masyarakat Selamatkan Terumbu Karang di Pesisir Utara Jawa

8 hours ago 2

loading...

Penandatanganan prasasti program Otak Jawara (Orang Tua Asuh Karang di Laut Utara Jakarta dan Jawa Barat) di muara laut Tangkolak, Desa Sukakerta, Karawang, pertengahan Juni 2025. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan menegaskan komitmennya terhadap pelestarian ekosistem laut. Perusahaan menandatangani prasasti program Otak Jawara (Orang Tua Asuh Karang di Laut Utara Jakarta dan Jawa Barat) di muara laut Tangkolak, Desa Sukakerta, Karawang, pertengahan Juni 2025.

Program Otak Jawara yang digagas sejak 2016 mengusung pendekatan berkelanjutan. Fokus utama program ini adalah rehabilitasi terumbu karang melalui transplantasi, peningkatan hasil tangkapan ikan, dan pengembangan ekowisata sebagai alternatif sumber penghidupan bagi nelayan.

Ahli terumbu karang dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Wazir Mawardi, menyatakan bahwa terumbu karang memiliki peran vital bagi ekosistem laut. Selain berfungsi sebagai habitat biota laut, terumbu juga menjadi benteng alami yang melindungi pesisir dari abrasi. "Terumbu karang berarti keberlangsungan hidup. Kita harus aktif dalam rehabilitasi," ujar Wazir, Selasa (1/7).

Baca Juga: PHE ONWJ Lepas Anjungan Baru Ramah Lingkungan ke Pesisir Laut Jawa, Komitmen Tingkatkan Produksi

Wilayah perairan Tangkolak, yang membentang lebih dari 4.000 hektare, dahulu dikenal kaya akan terumbu karang. Namun, sejak awal 2000-an, maraknya praktik penangkapan ikan menggunakan kompresor dan alat seadanya menyebabkan kerusakan parah pada ekosistem dasar laut.

Dama Saputra (37), nelayan lokal sekaligus Ketua Kelompok Pandu Alam Sendulang, mengaku pernah terlibat dalam praktik tersebut. “Saat itu, kami congkel terumbu karang dengan pahat dan palu, lalu dijual. Kami tak menyadari dampaknya,” ujarnya dengan nada menyesal.

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |