Perbandingan Kekuatan Militer Tunisia vs Israel

14 hours ago 4

loading...

Tentara Tunisia menggelar latihan militer. Foto/dvidhub.net

TEL AVIV - Perbandingan antara kekuatan militer Tunisia dan Israel menggambarkan dua dunia yang sangat berbeda dalam hal kapasitas pertahanan, strategi geopolitik, dan tingkat modernisasi militer.

Tunisia, negara Afrika Utara dengan kebijakan luar negeri yang relatif moderat dan fokus pada stabilitas domestik, memiliki angkatan bersenjata dengan peran utama menjaga keamanan internal dan perbatasan.

Sebaliknya, Israel adalah kekuatan militer dominan di Timur Tengah dengan tingkat kesiapan tempur yang tinggi, industri pertahanan maju, serta dukungan teknologi dan intelijen yang melampaui banyak negara lain.

Berikut ini perbandingan kedua negara berdasarkan kekuatan personel, alutsista darat, laut, dan udara, dukungan teknologi, industri militer, anggaran pertahanan, serta posisi geopolitik dan pengalaman tempur.

1. Jumlah Personel dan Struktur Militer

Tunisia memiliki angkatan bersenjata yang relatif kecil, dengan sekitar 36.000 personel aktif dan 12.000 cadangan, menurut data Global Firepower 2025.

Militer Tunisia terdiri dari tiga cabang utama: Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Fokus utamanya adalah menjaga stabilitas internal, melawan terorisme di wilayah pegunungan barat, serta mengamankan perbatasan dengan Libya dan Aljazair.

Sebaliknya, Israel memiliki 169.000 personel aktif dan lebih dari 465.000 pasukan cadangan yang terlatih, menjadikannya salah satu kekuatan militer terbesar dan paling siap tempur di kawasan.

Struktur militernya sangat efisien, terintegrasi dengan sistem pertahanan nasional, dan mampu dimobilisasi dalam hitungan jam.

Israel menerapkan wajib militer bagi laki-laki dan perempuan, sehingga cadangan militernya sangat kuat. Tunisia, di sisi lain, tidak memiliki sistem wajib militer aktif; rekrutmen bersifat sukarela. Perbedaan sistem ini membuat Israel jauh lebih unggul dalam kesiapan mobilisasi nasional jika terjadi konflik besar.

2. Kekuatan Angkatan Darat

Kekuatan darat Tunisia terbatas, dengan sekitar 100 unit tank tempur utama, sebagian besar adalah versi lama seperti M60 Patton buatan Amerika Serikat dan beberapa kendaraan lapis baja AMX-13 asal Prancis.

Tunisia juga memiliki sejumlah kendaraan pengangkut personel lapis baja dan artileri ringan, yang lebih cocok untuk operasi kontra-terorisme ketimbang perang konvensional.

Sementara itu, Angkatan Darat Israel merupakan salah satu yang paling kuat di dunia. Dengan lebih dari 1.600 tank tempur utama, terutama Merkava Mk.4, yang dirancang dan diproduksi secara lokal, Israel memiliki keunggulan absolut dalam perang darat.

Selain itu, pasukan darat Israel dilengkapi dengan kendaraan lapis baja Namer dan Eitan, sistem artileri otomatis, serta unit rudal antitank Spike yang terkenal efektif. Dukungan intelijen, komunikasi, dan drone pengintai juga memberi Israel keunggulan taktis di setiap operasi darat.

Dalam konteks strategi, Tunisia mengandalkan mobilitas ringan dan operasi skala kecil, sedangkan Israel menerapkan doktrin “Blitzkrieg Modern” – serangan cepat, presisi, dan mematikan yang didukung kekuatan udara.

3. Kekuatan Angkatan Udara

Angkatan Udara Tunisia memiliki kekuatan yang sangat terbatas dengan sekitar 40 pesawat tempur aktif, termasuk F-5 Tiger II dan sejumlah helikopter Bell dan Black Hawk. Armada ini terutama digunakan untuk patroli udara, dukungan logistik, dan operasi kontra-terorisme.

Modernisasi angkatan udara Tunisia berjalan lambat karena keterbatasan anggaran dan prioritas pemerintah yang lebih fokus pada sektor sipil.

Sebaliknya, Angkatan Udara Israel adalah tulang punggung kekuatannya. Dengan lebih dari 600 pesawat tempur aktif, termasuk F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon, dan F-35I Adir (varian khusus F-35 buatan Amerika yang dimodifikasi oleh Israel), negara ini memiliki keunggulan udara mutlak di Timur Tengah.

Israel juga dikenal memiliki sistem drone pengintai dan tempur yang canggih seperti Heron, Hermes 900, dan Harop loitering munition.

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |