Pangeran Harry Kalah Banding, Gagal Dapatkan Kembali Keamanan Kerajaan Inggris

5 hours ago 3

loading...

Pangeran Harry dilaporkan kalah banding dalam upayanya memperoleh kembali pengamanan polisi yang dibiayai oleh negara saat berada di Inggris pada 2 Mei 2025. Foto/Newsweek

INGGRIS - Pangeran Harry dilaporkan kalah banding dalam upayanya memperoleh kembali pengamanan polisi yang dibiayai oleh negara saat berada di Inggris. Pada 2 Mei 2025, Pengadilan Banding Inggris memutuskan untuk menolak banding yang diajukan Duke of Sussex, menguatkan putusan sebelumnya yang menolak permintaan Harry agar keamanan kerajaan dipulihkan selama kunjungan pribadinya ke tanah kelahiran.

Keputusan tersebut sekaligus memperkuat posisi Kementerian Dalam Negeri Inggris dan Komite Eksekutif untuk Perlindungan Kerajaan dan VIP (Ravec), yang selama ini bertanggung jawab atas pengaturan keamanan tokoh-tokoh penting di negara tersebut. Termasuk Pangeran Harry dan Keluarga Kerajaan .

Pengadilan menyatakan bahwa kebijakan Ravec yang menetapkan keamanan berdasarkan kasus per kasus dan bukan perlindungan permanen merupakan pendekatan yang masuk akal. Presiden Pengadilan Banding, Hakim Geoffrey Vos, menyampaikan bahwa meskipun kekhawatiran pribadi Harry bisa dimengerti, kekhawatiran itu tidak cukup kuat sebagai dasar hukum untuk mengubah kebijakan yang berlaku.

“Setelah menelaah seluruh dokumen dan argumen yang disampaikan, saya menyimpulkan bahwa keluhan Duke tidak berlandaskan pada argumen hukum yang dapat membatalkan keputusan Ravec,” ujar Vos dilansir dari Marca, Minggu (4/5/2025).

Baca Juga: Pangeran Harry Ancam Bongkar Aib Keluarga Kerajaan Lewat Buku Baru jika Keamanannya Dicabut

Pangeran Harry Kalah Banding, Gagal Dapatkan Kembali Keamanan Kerajaan Inggris

Foto/Newsweek

Dalam putusannya, pengadilan juga menyoroti bahwa adik Pangeran William itu dianggap berada di luar kelompok bangsawan aktif dan tinggal di luar negeri, sehingga perlindungan menyeluruh dari negara tidak lagi otomatis berlaku. Namun, jika diperlukan, pangeran 40 tahun itu tetap bisa menerima perlindungan sementara saat berada di Inggris sesuai kebijakan khusus yang diterapkan.

Kasus ini bermula sejak Harry dan istrinya, Meghan Markle secara resmi mundur dari tugas-tugas kerajaan pada 2020 dan menetap di Amerika Serikat. Keputusan itu membuat mereka kehilangan hak atas pengamanan kerajaan, yang kemudian menjadi sumber konflik berkepanjangan antara putra bungsu Raja Charles III itu dan otoritas Inggris.

Putusan Pengadilan Banding ini berpotensi memengaruhi frekuensi dan kenyamanan kunjungan Harry ke Inggris. Tanpa perlindungan negara, keselamatan pribadi Duke dan keluarganya saat berada di Inggris mungkin lebih rentan dan bergantung pada keamanan pribadi yang mereka sediakan sendiri.

Selain menjadi pukulan pribadi, hasil persidangan ini juga menegaskan prinsip bahwa perlindungan negara tidak secara otomatis berlaku untuk mantan anggota keluarga kerajaan yang tidak lagi menjalankan tugas resmi. Kementerian Dalam Negeri menyambut baik keputusan tersebut dan menyebut sistem keamanan Inggris telah dirancang secara ketat, bertanggung jawab, dan proporsional terhadap kondisi tiap individu.

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |