Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak

3 hours ago 1

loading...

Shivangi Singh merupakan pilot Rafale India yang dikabarkan ditangkap Pakistan. Foto/X/@@adnan_ur

ISLAMABAD - Sebuah video beredar di media sosial, dan beberapa media berita regional mengklaim bahwa Komandan Skuadron Shivangi Singh, pilot pesawat tempur Rafale wanita pertama Angkatan Udara India , diduga telah ditangkap di Kotli, yang terletak di Azad Jammu dan Kashmir.

Rincian insiden yang dilaporkan masih belum jelas, dan belum ada konfirmasi atau komentar resmi dari Angkatan Udara India atau Pemerintah India sejauh ini. Rekaman terbaru konon menunjukkan personel keamanan Pakistan mendekati seorang pilot India yang terlempar, dilaporkan untuk menahannya, meskipun hal ini masih belum diverifikasi.

Melansir mmnews, Shivangi Singh, 29, adalah wanita pertama dan satu-satunya di India yang dipilih untuk mengoperasikan jet tempur multiperan Rafale buatan Prancis, simbol kekuatan udara India yang sedang maju.

Ia bergabung dengan IAF pada tahun 2017 dan memasuki aliran pilot pesawat tempur pada tahun 2018, menyusul keputusan militer India untuk mengizinkan wanita dalam peran penerbangan tempur.

Baca Juga: Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya

Dalam wawancara sebelumnya dengan AFP, Singh menceritakan bagaimana kunjungan masa kecilnya ke Museum Angkatan Udara India di New Delhi memicu hasratnya terhadap penerbangan, dengan mengatakan, "Di sinilah petualangan saya dimulai. Saya langsung tahu bahwa saya ingin menjadi pilot." Pelantikannya ke skuadron elit Rafale menandai pencapaian signifikan baik secara pribadi maupun dalam hal upaya India untuk memodernisasi dan mendiversifikasi angkatan militernya.

Menikah dengan pilot pesawat tempur lain, Singh sering berbicara di depan umum tentang mengatasi hambatan dan menginspirasi generasi perempuan masa depan di angkatan bersenjata. Dia secara luas dikenal sebagai simbol dorongan India menuju sektor pertahanan yang lebih inklusif.

Meskipun ada spekulasi yang meluas, belum ada konfirmasi atau penolakan resmi dari otoritas pertahanan di kedua belah pihak. Situasinya masih belum pasti, dan perkembangannya dipantau secara ketat.

Sebelumnya, CGTN China mengklaim bahwa Pakistan telah menembak jatuh pesawat India dan menangkap pilotnya.

CGTN China mengutip pernyataan militer Pakistan bahwa setelah menembak jatuh pesawat India, Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengadakan pertemuan Otoritas Komando Nasional.

Ada laporan di media sosial bahwa jet Rafale telah ditembak jatuh, diduga di Sialkot, dan seorang pilot wanita ditangkap, meskipun perkembangan ini belum dikonfirmasi secara resmi.

(ahm)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |