Pabrik Neta Dikepung Karyawan Dealer Imbas Mobil Tak Dikirim

1 day ago 3

loading...

Mobil listrik Neta. FOTO/ DOK NETA

BEIJING - Krisis yang dialami oleh salah satu produsen mobil listrik asal China, Neta , makin serius. Terbaru, sejumlah perwakilan dealer di Tiongkok ramai-ramai menggeruduk pabrik dengan melakukan aksi demonstrasi akibat mobil tak kunjung dikirim.

Melansir Carnewschina, puluhan orang yang mewakili sekitar 300 jaringan dealer Neta di China menggelar aksi demonstrasi di depan pabrik Neta Auto atau Hozon New Energy Automobile di Tongxiang dengan menyampaikan sejumlah tuntutan.

Mereka menuntut pembayaran atas unit-unit mobil yang tidak dikirimkan ke konsumen. Selain itu, mereka meminta kompensasi untuk kerugian yang mereka tanggung akibat ketidakpastian terhadap unit yang akan dikirimkan.

Para perwakilan dealer mengatakan bahwa meski Neta tak kunjung mengirimkan mobil-mobil yang telah dipesan, mereka selama ini tetap beroperasi melayani konsumen. Hal ini membuat dealer harus menanggung biaya operasional tanpa adanya pemasukan dari penjualan.

Mereka juga berusaha untuk menyebarkan berita negatif tentang Neta untuk menjaga citra brand tersebut. Harapannya, pabrikan memenuhi janji untuk mengganti kerugian serta mengirim mobil yang sudah dipesan.

"Kami yakin pabrikan akan menghormati komitmennya, tetapi sejak September kemarin Neta tak pernah menghiraukan keluhan kami - tidak sekali pun. Kami mendengar akan ada investasi baru, produksi dilanjutkan dan pertemuan untuk para dealer," kata perwakilan dealer Neta dikutip dari Carnewschina.

Namun, perwakilan tersebut mengatakan pihak dealer hanya diminta untuk menunggu kabar dari Neta. Tapi, hingga saat ini belum ada kabar baik tersebut dan kondisi finansial dealer semakin terpuruk.

Para dealer mengklaim beberapa telah membayar ratusan juta yuan di muka untuk kendaraan yang tidak pernah dikirim. Beberapa dealer yang mengambil pinjaman untuk membeli inventaris kini menghadapi tindakan hukum dari bank dan pelanggan.

"Kami tidak ingin Neta bangkrut, kami hanya ingin akuntabilitas," ujar perwakilan dealer yang berharap dapat langgapan langsung dari Presiden Neta Fang Yunzhou.

(wbs)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |