Muhammadiyah Jadi EMT Pertama di Indonesia Terverifikasi Standar Internasional WHO

3 hours ago 3

loading...

Melalui proses panjang dan komprehensif sejak tahun 2017, Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah dinyatakan terverifikasi oleh WHO sebagai tim medis darurat berstandar internasional pertama dari Indonesia. Foto/Istimewa

YOGYAKARTA - Muhammadiyah resmi mencatat sejarah baru dalam kiprah kemanusiaan nasional dan internasional. Melalui proses panjang dan komprehensif sejak tahun 2017, Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah dinyatakan terverifikasi oleh World Health Organization (WHO) sebagai tim medis darurat berstandar internasional pertama dari Indonesia.

Pencapaian bersejarah ini menjadi bukti nyata pelaksanaan program prioritas kedelapan Muhammadiyah periode 2022–2027, yakni memperluas dan melembagakan internasionalisasi Muhammadiyah dalam misi dakwah dan tajdid yang rahmatan lil-‘alamin. Proses menuju verifikasi ini melibatkan kerja sama lintas lembaga di lingkungan Persyarikatan, termasuk Lazismu, Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU), Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang), Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Internasional (LHKI), serta Muhammadiyah Aid.

Pelaksanaan dan pengelolaan EMT Muhammadiyah dilakukan oleh Lembaga Resiliensi Bencana (LRB)/Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang sejak awal telah memimpin proses penguatan kapasitas kelembagaan, penyusunan prosedur, serta pelatihan teknis untuk mencapai standar global WHO .

Berbagai kesiapan dilakukan secara sistematis, mencakup penguatan sumber daya manusia melalui dukungan tenaga medis dari Rumah Sakit Muhammadiyah–‘Aisyiyah (RSMA) dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah–‘Aisyiyah (PTMA), penyusunan standar prosedur operasional (SOP) sesuai panduan WHO, serta pemenuhan fasilitas logistik dan peralatan medis.

Baca Juga: Tarik Tambang Muhammadiyah

Sebelumnya, EMT Muhammadiyah menjalani tahap pre-verification WHO pada 9–10 Juli 2025 di Yogyakarta, dengan pendampingan teknis dari Robert Koch Institute (RKI) dan International Search and Rescue (ISAR) Germany. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, WHO menyatakan EMT Muhammadiyah layak mengikuti proses verifikasi akhir untuk memperoleh status resmi sebagai tim medis darurat internasional.

Dengan capaian ini, Muhammadiyah menegaskan komitmennya sebagai organisasi kemanusiaan global yang profesional, berbasis nilai-nilai Islam, dan siap berkontribusi dalam misi penanggulangan bencana dan krisis kesehatan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

(zik)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |