Megawati Hangestri Pulang ke Indonesia, Ini Permintaan Terakhir Megatron di Korea

6 days ago 4

loading...

Megawati Hangestri Pulang ke Indonesia, Ini Permintaan Terakhir Megatron di Korea

JAKARTA - Setelah dua musim yang penuh prestasi dan kenangan manis bersama Jung Kwan Jang Red Sparks di Liga Voli Korea, Megawati Hangestri Pertiwi akhirnya resmi pamit dari panggung voli Negeri Ginseng. Megatron—julukan bintang voli asal Jember itu—memilih kembali ke Indonesia demi merawat sang ibunda yang sedang sakit.

Keputusan Megawati untuk tidak memperpanjang kontrak bersama Red Sparks diumumkan menjelang akhir musim 2024–2025. Meski sempat ditawari kontrak bernilai fantastis, pemain terbaik (MVP) tiga kali V-League ini mantap menomorsatukan keluarga.

Namun, bukan hanya karier gemilang yang ditinggalkan Megawati di Korea Selatan. Di balik kepulangannya, ada momen haru yang mengiringi perpisahannya dengan Red Sparks, terutama sang pelatih, Ko Hee-jin.

Permintaan Terakhir Megatron

Dalam suasana emosional di bandara sebelum penerbangan ke Indonesia, Megawati sempat menyampaikan satu permintaan khusus kepada Ko Hee-jin. Dengan nada bercanda namun penuh makna, ia berkata, "Nomor 8 jangan dipakai ya." Nomor tersebut merupakan identitas khas Megawati di lapangan.

Meski terdengar ringan, permintaan itu mendapat respons serius dari sang pelatih. Ko Hee-jin mengangguk menyetujui, seolah memahami bahwa nomor 8 bukan sekadar angka, tapi simbol dari jejak bersejarah Megawati di Red Sparks.

"Sepertinya baru kemarin saya bertemu dengan Megawati, tapi kini sudah harus berpisah. Saya sangat sedih, tapi saya harap ia selalu sehat dan bahagia. Mega, fighting!" ujar Ko Hee-jin dengan mata berkaca-kaca.

Pelatih berusia 45 tahun itu juga tak segan menyebut Megawati sebagai pemain yang luar biasa, baik di dalam maupun di luar lapangan. “Mungkin banyak atlet dengan kemampuan sehebat Mega, tapi tidak banyak yang punya energi positif seperti dia. Ia membawa pengaruh besar bagi tim,” ujarnya.

Sepanjang dua musim di Red Sparks, Megawati tak hanya tampil impresif di lapangan, tapi juga berhasil merebut hati publik Korea. Ia menjadi pemain asing pertama yang tiga kali menyabet gelar MVP di V-League putri, sekaligus mengangkat pamor voli Indonesia di kancah internasional.

Kini, Megawati telah kembali ke Tanah Air. Kepulangannya bukan hanya tentang akhir sebuah petualangan, tapi awal dari pengabdian yang lebih besar. Ia bersiap kembali memperkuat Timnas Voli Indonesia di berbagai turnamen internasional ke depan.

Meski telah mengucapkan perpisahan, banyak pihak yakin kisah Megatron di Korea belum benar-benar usai. Tak sedikit fans dan pengamat yang berharap Megawati akan kembali mengenakan seragam Red Sparks di masa mendatang.

Dan selama nomor punggung 8 masih dikosongkan, harapan itu akan tetap hidup.

(sto)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |