Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Kanal
MNC Portal
Live TV
MNC Networks
Selasa, 14 Oktober 2025 - 23:53 WIB
Warga menggunakan payung saat cuaca panas di Jakarta. Foto/Dok SindoNews/Arif Julianto
JAKARTA - Beberapa hari terakhir, wilayah Jakarta dan sekitarnya terasa panas. Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) Guswanto memberikan penjelasan terkait meningkatnya suhu panas yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya tersebut.
Guswanto menjelaskan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan suhu udara terasa lebih menyengat dari biasanya. Pertama, pergeseran semu matahari ke wilayah selatan Indonesia, yang meningkatkan intensitas radiasi matahari di wilayah Indonesia bagian selatan.
"Minimnya tutupan awan, sehingga sinar matahari langsung menyentuh permukaan bumi tanpa banyak hambatan. Kemudian masa pancaroba, yaitu peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, yang biasanya ditandai dengan suhu udara yang tinggi dan cuaca yang tidak menentu,” kata Guswanto kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).
Baca Juga: BMKG Pastikan Suhu Panas Jakarta Melebihi Laju Pemanasan Global
Guswanto menuturkan, pihaknya memprediksi bahwa cuaca panas ekstrem ini akan mulai mereda pada akhir Oktober hingga awal November 2025, seiring dengan masuknya musim hujan dan meningkatnya tutupan awan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Infografis
Berapa Gaji Guru PPPK dan PNS 2025? Ini Rinciannya