Fitur Baru Gmail: Tombol ‘Add to Calendar’ Berbasis AI

13 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Google kembali menghadirkan fitur berbasis AI di Gmail. Kali ini, melalui Gemini AI, pengguna bisa langsung menambahkan jadwal ke Google Calender tanpa perlu repot mengetik manual.

Tambah Jadwal ke Calendar dalam Sekali Klik

Dikutip dari Gizchina, Senin (17/3/2025), mulai minggu ini, sebagian pengguna Gmail akan melihat tombol “Add to Calendar” di email yang berisi detail acara atau agenda.

Fitur ini bekerja dengan cara memindai email dan mendeteksi informasi penting terkait jadwal. Cukup satu klik, acara langsung tersimpan di Google Calendar.

Saat tombol ini ditekan, panel samping akan terbuka di Gmail. Pengguna bisa langsung mengecek apakah detail acara sudah sesuai sebelum akhirnya tersimpan. Cara ini jelas lebih praktis daripada harus mengetik satu per satu secara manual.

Siapa yang Bisa Menggunakan?

Kendati demikian, fitur ini belum bisa dinikmati oleh semua pengguna. Saat ini, hanya tersedia dalam bahasa Inggris dan khusus untuk Gmail versi web. 

Google belum mengonfirmasi kapan fitur ini akan hadir di perangkat mobile atau mendukung bahasa lain.

Selain itu, ada beberapa keterbatasan:

  • Tidak bisa menambahkan tamu lain dalam acara yang dibuat.
  • Tombol tidak muncul jika email sudah berisi detail yang bisa diekstrak otomatis, seperti tiket pesawat atau reservasi restoran.

Untuk saat ini, fitur ini hanya tersedia bagi pengguna tertentu, termasuk:

  • Pelanggan Google Workspace untuk bisnis dan enterprise.
  • Pengguna Gemini Education, Gemini Education Premium, dan Google One AI Premium.
  • Mereka yang sebelumnya berlangganan add-on Gemini Business atau Gemini Enterprise (yang kini sudah dihentikan).

Bagi admin Workspace, fitur ini bisa diaktifkan melalui Admin Console dengan menghidupkan pengaturan smart features & personalization.

Promosi 1

Gmail Makin Canggih dengan AI

Tombol “Add to Calendar” ini bukan satu-satunya inovasi AI di Gmail. 

Sebelumnya, Google juga menghadirkan fitur seperti:

  • AI untuk membantu menulis email.
  • Meringkas email panjang agar lebih mudah dibaca.
  • Menjawab pertanyaan dan mencari informasi langsung di dalam email.

Beberapa fitur ini juga sudah tersedia di aplikasi Gmail untuk iOS dan Android sejak akhir 2023.

Gmail Resmi Tinggalkan SMS untuk Autentikasi, Ini Alasannya

Di sisi lain, Google berencana menghentikan autentikasi dua faktor berbasis SMS di Gmail, seperti dilaporkan oleh Forbes.

Selama ini, Google menawarkan verifikasi identitas melalui kode yang dikirim via pesan teks, namun metode ini memiliki kelemahan keamanan yang ingin diatasi perusahaan.

Mengutip dari Engadget, Rabu (26/2/2025), menurut juru bicara Gmail, Ross Richendrfer, langkah ini bertujuan untuk mengurangi penyalahgunaan SMS yang marak terjadi secara global.

Sebagai gantinya, Google akan menggunakan kode QR. Alih-alih menerima kode melalui SMS, pengguna harus memindai kode QR menggunakan ponsel mereka.

Meskipun tetap bergantung pada perangkat seluler, metode ini lebih aman dibandingkan SMS.

Autentikasi dua faktor berbasis SMS memang lebih baik daripada tidak ada perlindungan sama sekali, tetapi masih rentan terhadap kejahatan siber.

Pasalnya, peretas dapat mengambil alih nomor pengguna dengan mengelabui operator atau memanfaatkan metode "traffic pumping".

Traffic pumping adalah upaya mengarahkan pesan verifikasi ke nomor yang mereka kontrol demi keuntungan finansial.

Petugas memeriksa panel surya 150 Mpw yang mampu mensuplai 20 persen total kebutuhan operasional listrik masjid di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (17/02/2025). (merdeka.com/Arie Basuki)
Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |