loading...
Ekspresi kocak pemain PSG dan Aston Villa saat lagu yang diputar malah beat khas Liga Europa. Bagaimana reaksi merea? Jangan ditanya! / Foto: Kolase
Bayangkan, adrenalin sudah memuncak, lampu stadion mulai meredup, dan atmosfer pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions 2024/2025 terasa begitu kental. Para pemain Aston Villa dan Paris Saint-Germain (PSG), dengan fokus penuh, bersiap menyambut alunan anthem ikonik Liga Champions yang selalu membakar semangat juang.
Alih-alih mendengar melodi megah itu, pemain dari kedua tim dan penggemar yang hadir di Stadion Villa Park, Rabu (16/4/2025) dini hari WIB, justru dibuat kaget lantaran lagu yang diputar malah beat khas Liga Europa. Bagaimana reaksi merea? Jangan ditanya!
Para pemain yang berdiri di tengah lapangan pun saling bertukar pandang dengan alis terangkat. Kebingungan jelas terpancar di wajah mereka.
Beberapa pemain yang tengah melakukan peregangan ringan terhenti, mencoba mencerna apa yang sedang terjadi. Ekspresi keterkejutan bercampur kebingungan terlihat jelas di wajah Marcus Rashford dan kawan-kawan.
Momen langka ini tak ayal menjadi buah bibir di media sosial. Para penggemar dengan cepat menangkap kejanggalan ini dan membanjiri platform dengan komentar-komentar lucu dan meme-meme kreatif. Ada yang berspekulasi tentang music director yang sedang melamun, hingga teori konspirasi tentang kode alam bagi Aston Villa untuk segera kembali ke Liga Champions.
"UCL atau UEL? dengan emoticon tertawa. Lagu kebangsaan Liga Europa secara keliru diputar di Villa Park sebelum Aston Villa vs PSG," tulis @433.
Foto: ESPN
Sementara itu, Jamie Carragher melontarkan lelucon untuk Marcus Rashford saat melihat ekspresi eks Manchester United tersebut. "Marcus Rashford tampaknya baik-baik saja. Ia sudah terbiasa dengan itu (lagu kebangsaan Liga Europa)," katanya.
Insiden salah putar lagu ini memang menjadi hiburan tersendiri di tengah ketegangan persiapan pertandingan. Meskipun hanya berlangsung beberapa saat, ekspresi kebingungan dan gelak tawa para pemain PSG dan Aston Villa menjadi bukti bahwa bahkan di level sepak bola tertinggi, selalu ada ruang untuk momen-momen konyol dan tak terduga yang mampu mencairkan suasana.
Meskipun begitu, laga tetap dilanjutkan dan Aston Villa memenangkan pertandingan dengan skor 3-2. Namun kemenangan ini gagal mengantarkan mereka lolos ke semifinal setelah kalah agregat dari PSG dengan skor 4-5.
(yov)