BPS Tak Lagi Lapor Data Ekspor-Impor di Tengah Bulan, Ini Sebabnya

7 hours ago 2

loading...

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perubahan jadwal rilis data perkembangan ekspor dan impor Indonesia. Foto/Dok

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perubahan jadwal rilis data perkembangan ekspor dan impor Indonesia. BPS tidak lagi akan merilis Angka Sementara perkembangan ekspor impor yang biasanya dipublikasikan setiap pertengahan bulan.Keputusan tersebut diambil BPS dalam rangka meningkatkan kualitas data ekspor dan impor.

"Dalam rangka meningkatkan kualitas data, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis angka tetap perkembangan ekspor Impor di setiap awal bulan," demikian bunyi pengumuman Biro Humas dan Hukum BPS, Kamis (15/5/2025).

Baca Juga: Peluang Emas, Nilai Perdagangan Indonesia-AS Bisa Tembus Rp1.321 Triliun

Langkah ini merupakan wujud komitmen BPS untuk menyajikan data yang lebih akurat dan terpercaya kepada para pengguna. Dengan perubahan ini, BPS berharap pengguna data dapat langsung memperoleh angka tetap kinerja ekspor dan impor untuk analisis dan pengambilan keputusan yang lebih tepat.

"Dengan demikian, pengguna data langsung memperoleh angka tetap kinerja ekspor dan impor untuk dimanfaatkan lebih lanjut," imbuh pengumuman tersebut.

Dengan perubahan jadwal ini, para pelaku usaha, analis ekonomi, dan pihak-pihak terkait lainnya akan langsung mendapatkan data final mengenai kinerja ekspor dan impor Indonesia pada setiap awal bulan. BPS berharap perubahan ini dapat meningkatkan pemanfaatan data secara lebih efektif.

Baca Juga: Menilik Alasan di Balik Trump Terapkan Tarif Impor 32% ke Indonesia

Untuk selanjutnya, BPS akan mengumumkan perkembangan ekspor dan impor bersamaan dengan rilis inflasi juga neraca perdagangan pada 2 Juni 2025.

(akr)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |