43 Dapur Gizi Berdiri di Banten, 35 Unit Menyusul

5 hours ago 2

loading...

Anggota Komisi IX DPR Tubagus Haerul Jaman dalam sosialisasi Program MBG di SMKN 2, Cipare Kota Serang, Banten, Kamis (15/5/2025). FOTO/IST

SERANG - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah berdiri di Provinsi Banten saat ini telah mencapai 43 unit. Sebanyak 35 unit Dapur Gizi masih dalam proses pendirian.

"Di Provinsi Banten, program ini (MBG) baru terealisasi dengan berdirinya 43 SPPG, 35 lainnya sedang dalam proses pendirian, sementara di Kota Serang baru terdapat 6 SPPG yang telah beroperasi. Kami terus berupaya untuk mengevaluasi dan mengatasi berbagai tantangan serta keterbatasan yang ada guna memastikan hasil yang lebih optimal," kata Anggota Komisi IX DPR Tubagus Haerul Jaman dalam sosialisasi Program MBG di SMKN 2, Cipare Kota Serang, Banten, seperti dikutip, Sabtu (17/5/2025).

Kegiatan yang diikuti sekitar 300 peserta itu dihadiri Tenaga Ahli Deputi Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN) Meida Octarina dan Staf Administrasi Anggota DPR Ahmad Sanukri S.

Tubagus menjelaskan, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memberikan akses makanan bergizi secara gratis kepada anak-anak yang masih menempuh pendidikan, khususnya di wilayah pelosok yang sulit dijangkau. Program MBG bertujuan untuk mewujudkan generasi unggul yang sehat dan berdaya saing, sehingga tercapai tujuan Generasi Emas Indonesia pada 2045.

Sebagai program baru, kata Tubagus, persiapan dan pelaksanaannya membutuhkan perhatian ekstra serta kerja sama dari berbagai pihak. Masyarakat diharapkan berperan aktif dalam menjalankan Program MBG.

"Kami optimistis bahwa dengan dukungan masyarakat dan mitra terkait, program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi anak-anak Indonesia. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di masa depan," ujarnya.

Sementara itu, Meida Octarina mengigatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatas namakan BGN. "Kami ingin menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang menawarkan jasa pendaftaran menjadi SPPG atau Dapur Gizi dengan janji proses yang mudah dan langsung berjalan, serta meminta imbalan tertentu," ujar Meida.

(abd)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |