10 Atlet dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025, Ronaldo 2 Kali Lipat Messi

5 hours ago 2

loading...

10 Atlet dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025, Ronaldo 2 Kali Lipat Messi

JAKARTA - Megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo , kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu atlet paling bernilai di dunia. Menurut laporan terbaru Forbes yang diunggah akun @missaosports, Ronaldo menduduki peringkat pertama dalam daftar 10 atlet dengan bayaran tertinggi di dunia tahun 2025, dengan penghasilan fantastis sebesar 246 juta Euro per tahun atau setara Rp4,5 triliun.

Kapten tim Al-Nassr itu jauh mengungguli pesaing terdekatnya, bintang NBA Stephen Curry, yang berada di posisi kedua dengan penghasilan 139 juta Euro. Di peringkat ketiga ada juara dunia tinju kelas berat, Tyson Fury , dengan pemasukan tahunan mencapai 130 juta Euro.

Daftar ini mencerminkan dominasi atlet dari berbagai cabang olahraga, mulai dari sepak bola, bola basket, tinju, hingga bisbol dan bisbol Jepang-Amerika. Berikut daftar lengkapnya:

10 Atlet dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025 (dalam Euro per tahun)

1. Cristiano Ronaldo (Sepak Bola) – 246 juta Euro
2. Stephen Curry (NBA) – 139 juta Euro
3. Tyson Fury (Tinju) – 130 juta Euro
4. Dak Prescott (NFL) – 122 juta Euro
5. Lionel Messi (Sepak Bola) – 121 juta Euro
6. LeBron James (NBA) – 120 juta Euro
7. Juan Soto (MLB) – 102 juta Euro
8. Karim Benzema (Sepak Bola) – 93 juta Euro
9. Shohei Ohtani (MLB) – 92 juta Euro
10. Kevin Durant (NBA) – 91 juta Euro

Yang menarik, tiga atlet sepak bola masuk dalam daftar ini, yakni Ronaldo, Messi, dan Benzema—menandakan bahwa popularitas dan nilai komersial olahraga ini tetap sangat tinggi, meski usia para pemain tersebut sudah tidak muda lagi.

Sementara itu, dominasi atlet NBA tetap konsisten, dengan tiga nama besar yakni Curry, LeBron James, dan Kevin Durant mengisi daftar. Dari dunia bisbol, dua nama muncul: Juan Soto dan Shohei Ohtani, yang belakangan menjadi ikon ganda antara Major League Baseball (MLB) dan pasar Asia-Amerika.

Keberadaan petinju Tyson Fury di peringkat tiga besar juga menjadi sorotan tersendiri. Pendapatan besar Fury menunjukkan bahwa tinju, meski bukan olahraga arus utama seperti sepak bola atau basket, masih mampu menghasilkan kekayaan luar biasa bagi para jagoannya.

Tak hanya soal prestasi, sebagian besar dari angka-angka fantastis ini disumbang oleh kontrak komersial, sponsor, dan kerja sama bisnis di luar lapangan. Hal ini menegaskan bahwa nilai seorang atlet kini bukan hanya ditentukan dari performa, tetapi juga dari kemampuan membangun merek pribadi yang kuat.

(sto)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |